JAKARTA – Pembukaan Musyawarah Kerja PMI Jakarta Timur 2020 yang dikemas secara langsung dan Virtual Zoom Meeting.
Walikota Jakarta Timur Muhammad Anwar selaku pembina PMI Jakarta Timur menegaskan, PMI harus memenuhi harapan masyarakat yaitu selalu hadir di tengah mereka saat terjadi musibah atau bencana. Kenyataannya PMI Kota Jakarta Timur dengan Ketuanya Drs H Krisdianto.
Selalu hadir terdepan dalam membantu warga disaat terjadi banjir, kebakaran dan bencana lainnya termasuk dalam menangani masalah pandemi covid-19 sekarang.Maka hal tersebut tentunya dapat mengundang masyarakat untuk berdonasi ke PMI khususnya di Jakarta Timur.
“Tuntutan masyarakat agar PMI hadir terdepan membantu mereka ketika terkena musibah itu harus dibuktikan. Ketika itu terbukti, PMI dipercaya, maka masyarakat yang mampu akan membantu PMI entah membantu darah atau finansial lainnya,” demikian disampaikan Walikota Jakarta Timur Muhmmad Anwar sebagai Pembina PMI Jakarta Timur membuka Musyawarah Kerja PMI Kota Jakarta Timur,di Lantai 3 gedung PMI Jakarta Timur, Jl I Gusti Ngurah Rai.Rabu(2/12/2020)
Lanjut Walikota M.Anwar bahwa ketiga unsur yaitu : pemerintah, masyarakat dan pengusaha harus bersama-sama membantu PMI dalam memberikan pelayanan dan bantuan kemanusiaan.
Selain evaluasi setahun berjalan, dalam Musyawarah Kerja ini kata Walikota M. Anwar, PMI Jakarta Timur harus menyusun program setahun ke depan yang semuanya harus berdasarkan protokol kesehatan.
Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi mengakui keunggulan PMI Kota Jakarta Timur dalam kiprahnya membantu dan berinteraksi dengan masyarakat, termasuk dalam penggalangan dana kemanusiaan tiap akhir tahun.
Menegaskan bahwa PMI itu harus SIAP.
“Artinya Simpatik, Inovatif, Akuntabel dan Profesional.Ketua PMI Jakarta Timur Drs H Krisdianto dalam keterangannya mengungkapkan ada 8 sasaran strategis diprogramkan untuk dicapai tahun 2021.
“Kita melayani donor darah di sini tiap hari sampai jam 8 malam. Sabtu dan Minggu tetap buka,” kata Krisdianto yang pernah menjabat Walikota Jakarta Timur sekitar tahun 2014/2015 .
Krisdianto menyatakan juga penghargaannya kepada para relawan PMI Jakarta Timur yang tak kenal lelah menjadi front liner dalam pelayanan kemanusiaan saat terjadi bencana.
Perlu diketahui dalam Musyawarah Kerja (Muker) PMI Jakarta Timur pada tahun 2020 ini, diiikuti 35 orang peserta secara langsung dengan protokol kesehatan dan 40 peseta laimnya yang mengkuti secara virtual dengan aplikasi zoom meeting.